berita industri

Rumah / Pusat Berita / berita industri / Apa perbedaan antara Kopling Kaku dan Kopling Fleksibel?

Apa perbedaan antara Kopling Kaku dan Kopling Fleksibel?

Seperti yang kita semua tahu, kopling kaku dan kopling fleksibel adalah dua jenis kopling yang digunakan dalam sistem pipa, jadi hari ini kita akan berbicara tentang perbedaan antara kedua kopling ini. Perbedaan utama antara kopling kaku dan kopling fleksibel adalah sebagai berikut:

  1. Fleksibilitas: Kopling kaku adalah perangkat koneksi tetap, dan tidak memiliki fleksibilitas. Di sisi lain, kopling fleksibel dirancang untuk memungkinkan tingkat fleksibilitas tertentu antara dua poros, yang dapat membantu meredam guncangan dan getaran.

  2. Kapasitas Misalignment: Kopling kaku dirancang untuk menggabungkan dua poros dalam kesejajaran yang sempurna, dan tidak dapat mengakomodasi ketidaksejajaran di antara keduanya. Kopling fleksibel, bagaimanapun, dirancang untuk mengkompensasi ketidaksejajaran antara dua poros, dan dengan demikian dapat memberikan kecocokan yang lebih baik bahkan ketika penyelarasannya tidak sempurna.

  3. Penyerapan Kejutan dan Getaran: Kopling kaku tidak dapat menyerap guncangan atau getaran apa pun, mereka hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua poros. Sebaliknya, kopling fleksibel dapat menyerap guncangan dan getaran dalam jumlah tertentu, yang dapat membantu mengurangi keausan pada mesin.

  4. Transmisi Torsi: Kopling kaku dapat mentransmisikan torsi lebih efektif daripada kopling fleksibel, karena tidak ada kehilangan gerak yang terjadi dengan kopling fleksibel.

  5. Pemeliharaan: Kopling kaku hanya membutuhkan sedikit perawatan setelah dirakit, sedangkan kopling fleksibel memerlukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa masih mampu mengkompensasi ketidaksejajaran.

Secara keseluruhan, kopling kaku dan kopling fleksibel dirancang untuk tujuan yang berbeda, dan penggunaannya bergantung pada persyaratan sistem. Kopling kaku umumnya digunakan untuk torsi tinggi, aplikasi presisi di mana keselarasan sempurna sangat penting, sedangkan kopling fleksibel digunakan untuk aplikasi kecepatan rendah di mana misalignment dan penyerapan shock merupakan pertimbangan penting.