Shandong Zhihua Pipe Industry Co., Ltd.
Daftar Isi:
1. Perbedaan latar belakang sejarah dan penetapan standar
2. Dampak perbedaan satuan pengukuran
3. Perbedaan proses pembuatan dan cetakan
4. Perbedaan pasar dan kebiasaan penerapan
Perbedaan latar belakang sejarah dan penetapan standar
Amerika Serikat:
Amerika Serikat memiliki sistem standar industri independennya sendiri. Standar pipa di AS secara bertahap dibentuk selama proses pengembangan industrinya sendiri. Perumusan standar ukurannya mempertimbangkan berbagai faktor seperti produksi pipa dalam negeri, teknik pemrosesan, peraturan bangunan, dan skenario penerapan praktis di AS. Misalnya, ukuran yang umum digunakan di AS sering kali berasal dari konversi berdasarkan satuan inci. Dalam desain dan penerapan sistem perpipaan, terdapat kebiasaan jangka panjang dalam menggunakan spesifikasi ukuran yang sesuai dengan praktik produksi industri lokal.
Eropa:
Standar Eropa merupakan hasil koordinasi dan penyatuan antar negara-negara Eropa. Selama perkembangan industri di negara-negara Eropa, masing-masing negara memiliki standar tradisionalnya sendiri. Dengan kemajuan integrasi ekonomi Eropa, organisasi seperti CEN (Komite Standardisasi Eropa) telah melakukan upaya untuk mengoordinasikan standar dari berbagai negara. Standar ukuran Eropa mempertimbangkan faktor-faktor seperti teknik pembuatan pipa tradisional, gaya arsitektur, dan persyaratan teknik di Eropa. Di bawah sistem berbasis satuan metrik, spesifikasi ukurannya lebih menekankan pada pencocokan dan penerapan terpadu dengan ukuran metrik.
Dampak perbedaan satuan pengukuran
Amerika Serikat:
Beberapa ukuran pipa di AS masih mempertahankan unit imperial. Meskipun terdapat tingkat koordinasi tertentu dengan satuan metrik, setelah konversi dari satuan imperial, beberapa nilai ukuran tertentu akan muncul. Misalnya, 1 inci sama dengan 25,4 mm, yang menyebabkan munculnya beberapa ukuran seperti 168 mm (kira-kira 6,61 inci) dalam penerapan praktis.
Eropa:
Eropa terutama menggunakan satuan metrik, dan spesifikasi ukurannya cenderung mengadopsi nilai bilangan bulat atau ukuran yang sesuai untuk penghitungan dan pemrosesan dalam sistem metrik saat dirancang. Misalnya, ukuran 159 mm lebih nyaman untuk dipahami, diproduksi, dan digunakan dalam pemrosesan pipa, pembuatan fitting, dan instalasi teknik dari perspektif satuan metrik. Baik dalam pembuatan cetakan atau konstruksi sambungan pipa, hal ini sesuai dengan kebiasaan manufaktur dan konstruksi di Eropa yang didominasi oleh sistem metrik.
Perbedaan proses pembuatan dan cetakan
Amerika Serikat:
Perusahaan manufaktur fitting di AS telah lama menggunakan cetakan dan proses produksi yang disesuaikan dengan ukuran standar AS. Proses-proses ini dioptimalkan berdasarkan standar ukuran spesifiknya. Untuk beberapa alat kelengkapan berukuran tertentu, seperti alat kelengkapan dengan diameter sekitar 76 mm (kira-kira 3 inci), desain cetakannya, pengaturan parameter peralatan pemrosesan pipa, dll., semuanya untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar AS . Proses dan cetakan ini telah melalui pengembangan dan peningkatan jangka panjang, dan mengubah standar ukuran akan menimbulkan biaya tinggi dan kesulitan teknis.
Eropa:
Proses pembuatan dan cetakan di Eropa juga dikembangkan berdasarkan standar ukurannya sendiri. Untuk ukuran seperti 73 mm, peralatan pembuatan dan cetakan pemasangan pipa di Eropa dirancang untuk secara tepat menghasilkan produk yang memenuhi standar Eropa. Selama proses produksi, proses manufaktur di Eropa berfokus pada kualitas produk dan kontrol presisi, dan spesifikasi ukuran cetakan dikombinasikan erat dengan standar Eropa untuk memastikan bahwa alat kelengkapan memenuhi persyaratan sistem pipa bangunan dan industri Eropa dalam hal toleransi dimensi dan kinerja koneksi.
Perbedaan pasar dan kebiasaan aplikasi
Amerika Serikat:
Kebiasaan penerapan alat kelengkapan pipa di industri seperti konstruksi, petrokimia di AS juga mempengaruhi penggunaan standar ukuran. Misalnya, dalam industri petrokimia, beberapa sistem pipa besar telah lama mengadopsi standar ukuran khusus AS karena antarmuka peralatan pendukung, ukuran katup, dll., semuanya dirancang sesuai dengan standar AS. Dalam sistem pasokan air dan drainase gedung, tim konstruksi dan perancang di AS juga terbiasa menggunakan ukuran pemasangan yang memenuhi standar AS, dan terdapat permintaan yang stabil untuk ukuran ini di pasar.
Eropa:
Permintaan ukuran pas di pasar Eropa dipengaruhi oleh gaya arsitektur dan aplikasi industrinya. Arsitektur Eropa berfokus pada pemanfaatan ruang dan estetika, dan desain sistem pipa pasokan air dan drainase serta pemanas, ventilasi, dan AC cenderung menggunakan ukuran fitting yang memenuhi standar Eropa. Di bidang industri, sistem perpipaan di industri seperti teknik kimia dan farmasi di Eropa juga dirancang dan dipasang sesuai dengan ukuran standar Eropa, yang membuat pasar Eropa terus memiliki permintaan akan alat kelengkapan yang memenuhi standar ukuran Eropa.