berita industri

Rumah / Pusat Berita / berita industri / Perbedaan antara flensa split dan flensa transisi

Perbedaan antara flensa split dan flensa transisi

Daftar isi

Definisi dan fungsi inti

Perbedaan Struktural

Skenario Aplikasi

Fitur Instalasi dan Pemeliharaan

Kinerja tekanan dan penyegelan

Ringkasan Perbandingan


1. Definisi dan fungsi inti‌

Flange split‌:
Desain flensa dua bagian yang dibaut bersama untuk pembongkaran yang mudah, ideal untuk sering dipelihara (mis., Sistem hidrolik, pipa perlindungan kebakaran).

Flange transisi‌:
Menghubungkan pipa dengan spesifikasi/bahan yang berbeda, mengoreksi misalignment, dan menjembatani sistem hybrid (mis., Transisi beralur-ke-rapal).

2. Perbedaan Struktural‌

Flange split‌:
Desain cincin terpisah dengan bagian yang dapat dipisahkan; Dipasangkan dengan klem beralur dan gasket karet.

Flange transisi‌:
Desain Rotatable 360 ​​derajat; menggabungkan antarmuka bergalur dan flanged (mis., Satu ujung berlekuk, yang lainnya bergelang).

3. Skenario aplikasi‌

Flange split‌:
Mesin hidrolik, pipa perlindungan kebakaran (DN15-DN80), sistem tekanan tinggi (hingga 6000 psi).

Flange transisi‌:
Struktur baja dengan misalignment instalasi, transisi material (mis., Baja tahan karat ke baja karbon).

4. Fitur Instalasi dan Pemeliharaan‌

Flange split‌:
Pembongkaran cepat tanpa gangguan pipa; Membutuhkan penggantian paking berkala.

Flange transisi‌:
Mentolerir penyimpangan sudut; membutuhkan inspeksi komponen rotasi.

5. Tekanan dan kinerja penyegelan‌

Flange split‌:
Tekanan menengah-tinggi (hingga PN 10,0 MPa); mengandalkan kompresi klem.

Flange transisi‌:
Tekanan rendah-menengah (PN ≤2.5 MPa); penyegelan lebih rendah karena transisi antarmuka.

6.Comison Ringkasan